Anggota: Dwi Larassati (F34150054)
Nadyara Ayu P (F34150049)
Hafidz Muhammad
Ghiyas (F34150059)
- Produksi Bersih merupakan pendekatan secara konseptual dan operasional terhadap proses produksi dan jasa, dimana dampaknya dari keseluruhan daur hidup produk terhadap lingkungan dan manusia diupayakan sekecil mungkin
- Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) mendefinisikan produksi bersih sebagai suatu strategi pengelolaan lingkungan yang preventive dan diterapkan secara terus menerus pada proses produksi, serta daur hidup produk dan jasa untuk meningkatkan eko-efisiensi dengan tujuan mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan.
- Strategi untuk menghilangkan limbah atau mengurangi limbah:
1.eleminasi
metode pengurangan limbah secara total
2.minimalisasi
limbah, daur ulang menjaga
agar limbah tidak terbentuk di awal
3.
daur ulang
4.
pengendalian pencemaran proses perancangan produksi
5.
pengolahan dan pembuangan
6.
remediasi penggunaan kembali bahan-bahan yang terbuang
bersama limbah
- 5 tipe sumber pembangkit limbah, yaitu:
1.
Bahan baku yang
umumnya terdiri dari komponen-komponen utama dan sampingan
2.
Komponen utama bahan
yang tidak dapat dikonversikan menjadi produk, sehingga sebagian komponen utama
bahan ini akan ditemukan dalam residu sebagai kehilangan hasil
3.
Komponen utama bahan
yang tidak dapat diubah menjadi produk melainkan menjadi by product
4.
Bahan pembantu yang
dibutuhkan dalam proses transformasi sering kali bukan merupakan bagian dari
produk
- · Metodologi dan Prosedur Audit Produksi Bersih: perencanaan dan organisasi, kajian peluang, analisis kelayakan, implementasi, monitoring dan evaluasi,
- · Strategi Penerapan Produksi Bersih pada Industri Bersih:
1. Perbaikan praktik dan metode kerja
serta pemeliharaan peralatan yang tepat
2.
Mengubah desain produk
3. Mengganti bahan baku
4. Mengadopsi dan mentransfer teknologi
baru
0 komentar:
Posting Komentar